Baca Daftar Pustaka
Kutipan
Kutipan adalah pendapat orang lain (para ahli) yang dipinjam / dimanfaatkan untuk memperkuat pendapat sendiri.
Pinjaman pendapat dimanfaatkan sebagai landasan berpikir / landasan teori agar dapat diterima orang lain dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jenis-Jenis Kutipan
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pendapat orang lain (para ahli) yang dipinjam / dimanfaatkan untuk memperkuat pendapat sendiri dengan cara mengambil secara apa adanya (kata/kalimat/paragraf) tanpa melakukan perubahan.
2. Kutipan Tidak Langsun
Kutipan langsung tidak adalah pendapat orang lain (para ahli) yang dipinjam / dimanfaatkan untuk memperkuat pendapat sendiri dengan cara mengambil intisari dari sumber asalnya. Intisari / rangkuman dari sumber asalnya.
Cara Menulis Kutipan
1. Kutipan Langsung:
- Kutipan Langsung < 4 baris (Maksimal 4 baris)
- Kutipan diintegrasikan dengan teks (spasi normal)
- Kutipan diapit tanda kutip ("......")
- Di akhir kutipan dicantumkan (nama singkat pengarang, tahun terbit: dan halaman sumber kutipan)
Contoh:
Teks argumentasi adalah teks yang tujuannya untuk meyakinkan orang lain
terhadap pendapat yang disampaikan. Dengan argumentasi diharapkan orang lain
menerima, mengakui, dan meyakini kebenaran pendapat penulis. "Argumentasi
adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat
orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau pembicara." (Keraf, 1983: 3)
- Kutipan Langsung > 4 baris
- Kutipan dipisahkan dari teks (sebelum/sesudahnya) dengan jarak 2,5 spasi (lebih lebar dari spasi normal)
- Kutipan ditulis menjorok ke dalam (+ 5 - 7 ketukan)
- Kutipan ditulis dengan 1 spasi (spasi rapat)
- Di akhir kutipan dicantumkan (nama singkat pengarang, tahun terbit: dan halaman sumber kutipan)
Contoh:
Teks argumentasi adalah teks yang tujuannya untuk meyakinkan orang lain
terhadap pendapat yang disampaikan. Dengan argumentasi diharapkan orang lain
menerima, mengakui, dan meyakini kebenaran pendapat penulis. Agar pendapat
yang disampaikan dapat diterima orang lain, dalam teks argumentasi disajikan bukti-
bukti dan alasan-alasan yang meyakinkan.
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. Untuk meyakinkan pembaca, penulis perlu menyajikan data-data, fakta-fakta, dan alasan-alasan yang dapat diterima. (Keraf, 1983: 3)
Data-data, bukti-bukti, dan alasan-alasan sangat penting untuk meyakinkan pembaca.
Dengan data-data, bukti-bukti, dan alasan-alasan itulah yang akan meyakinkan
pembaca.
2. Kutipan Tidak Langsung
- Kutipan diintegrasikan dengan teks (spasi normal)
- Kutipan tidak diapit tanda kutip
- Di akhir kutipan dicantumkan (nama singkat pengarang, tahun terbit: dan halaman sumber kutipan)
Contoh:
Teks argumentasi adalah teks yang tujuannya untuk meyakinkan orang lain
terhadap pendapat yang disampaikan. Dengan argumentasi diharapkan orang lain
menerima, mengakui, dan meyakini kebenaran pendapat penulis. Sebagaimana
definisi bahwa argumentasi adalah bentuk retorika yang berusaha untuk
mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar percaya dan akhirnya bertindak
sesuai yang diinginkan. (Keraf, 1983: 3)
Keterangan:
Teks yang berwarna hitam merupakan pendapat penulis karya ilmiah.
Teks yang berwarna merah merupakan kutipan.
Demikian pembahasan sederhana tentang kutipan. Mudah-mudahan bermafaat dan dapat diterapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar